Kamis, 13 Mei 2010

Teman Kerja yang Baik dan Buruk

Jika Anda merasa, ikatan pertemanan atau persahabatan di tempat kerja membuat Anda focus dan produktif, berarti Anda mempunyai teman kerja yang baik. Survei Robert Half Internasional menemukan, 63% pegawai dan 57% eksekutif mengatakan produktifitas meningkat jika kolega adalah teman. Yang harus diperhatikan adalah, kembangkan hubungan dengan orang-orang yang tepat. Berikut, beberapa tipe kolega yang baik untuk teman dan yang harus dihindari.
Teman baik
Selalu siap menolong

Menjalalin hubungan positif dengan sesama pegawai dapat sangat membantu saan Anda menghadapi kesulitan. Sebagai contoh, akan baik jika punya teman yang bisa dipercaya dan diandalkan di kantor. Anda akan mendapat dukungan dan bantuan di saat merasa kelebihan beban. Orang-orang yang menyendiri mungkin harus membela dirinya sendiri di saat darurat profesional yang membangun hubungan dengan rekan kerja tak akan kehabisan bantuan di saat perlu.
Pengkritik yang baik
Punya teman kantor yang bisa memberikan tanggapan dan kritikan konstruktif pda ide-ide atau proyek Anda adalah keberuntungan besar. Mendapatkan opini jujur dari seseorang yang punya niat baik untuk Anda dan memahami lingkungan dalam organisasi dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang mengesakan.
Veteran
Menjalin persahabatan dengan veteram yang sukses dan bersemangat termasuk gerakan cerdik dan lainnya. Disaat krisis atau serba tidak pasti, profesional yang sudah diuji waktu dan pernah menapaki jalan tersebut bisa memberikan kebijakan besar. Selain itu, juga membuat Anda tenang dan tidak kehilangan arah. Tipe pekerjaan ini akan membantu Anda mengembangkan kemampuan –kemampuan dan mempertahankan sikap positif yang sehat.
Yang harus dihindari
Pecandu pesta

Orang- orang yang sering mengatakan hal-hal negatif bisa mempengaruhi perasaan Anda tentang pekerjaan Anda. Kendati pun mereka akan terus mengeluh. Mereka juga cenderung tak bisa dipercaya.
Si banyak cakap yang menghabiskan waktu
Jangan lupa, Anda sedang bekerja di tempat kerja. Secara umum, cermati waktu yang Anda habiskan untuk bicara dengannya. Jika tidak hati-hati, Anda bisa kehilangan banyak waktu dan tugas terbengkalai karena mendengarkan dia.
(Sumber : Work Friends 101 oleh Doug White, Robert Half Internasional, Yahoo.,Majalah Aura)

0 komentar:

Jika Anda merasa, ikatan pertemanan atau persahabatan di tempat kerja membuat Anda focus dan produktif, berarti Anda mempunyai teman kerja yang baik. Survei Robert Half Internasional menemukan, 63% pegawai dan 57% eksekutif mengatakan produktifitas meningkat jika kolega adalah teman. Yang harus diperhatikan adalah, kembangkan hubungan dengan orang-orang yang tepat. Berikut, beberapa tipe kolega yang baik untuk teman dan yang harus dihindari.
Teman baik
Selalu siap menolong

Menjalalin hubungan positif dengan sesama pegawai dapat sangat membantu saan Anda menghadapi kesulitan. Sebagai contoh, akan baik jika punya teman yang bisa dipercaya dan diandalkan di kantor. Anda akan mendapat dukungan dan bantuan di saat merasa kelebihan beban. Orang-orang yang menyendiri mungkin harus membela dirinya sendiri di saat darurat profesional yang membangun hubungan dengan rekan kerja tak akan kehabisan bantuan di saat perlu.
Pengkritik yang baik
Punya teman kantor yang bisa memberikan tanggapan dan kritikan konstruktif pda ide-ide atau proyek Anda adalah keberuntungan besar. Mendapatkan opini jujur dari seseorang yang punya niat baik untuk Anda dan memahami lingkungan dalam organisasi dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang mengesakan.
Veteran
Menjalin persahabatan dengan veteram yang sukses dan bersemangat termasuk gerakan cerdik dan lainnya. Disaat krisis atau serba tidak pasti, profesional yang sudah diuji waktu dan pernah menapaki jalan tersebut bisa memberikan kebijakan besar. Selain itu, juga membuat Anda tenang dan tidak kehilangan arah. Tipe pekerjaan ini akan membantu Anda mengembangkan kemampuan –kemampuan dan mempertahankan sikap positif yang sehat.
Yang harus dihindari
Pecandu pesta

Orang- orang yang sering mengatakan hal-hal negatif bisa mempengaruhi perasaan Anda tentang pekerjaan Anda. Kendati pun mereka akan terus mengeluh. Mereka juga cenderung tak bisa dipercaya.
Si banyak cakap yang menghabiskan waktu
Jangan lupa, Anda sedang bekerja di tempat kerja. Secara umum, cermati waktu yang Anda habiskan untuk bicara dengannya. Jika tidak hati-hati, Anda bisa kehilangan banyak waktu dan tugas terbengkalai karena mendengarkan dia.
(Sumber : Work Friends 101 oleh Doug White, Robert Half Internasional, Yahoo.,Majalah Aura)
Diposting oleh Vian

0 komentar: