Kamis, 13 Mei 2010

MENDIDIK ANAK yang Senang Makan Buah dan Sayuran



Kebanyakan anak tidak senang makan buah buah dan sayuran.Anda mungkin mengalami sendiri. Anak anda menyingkirkan setiap helai sayuran, mulai dari yang besar sampai yang kecil seperti irisan daun bawang, ke pinggir piring.Kenyataan ini tak hanya terjadi di tanah air kita. Tapi juga di Amerika. Menurut hasil survei, rata-rata anak umur 6 sampai 12 hanya mendapatkan separuh dari porsi buah dan sayuran yang di anjurkan. Selain merupakan sumber vitamin dan mineral, buah dan sayuran dianjurkan. Selain merupakan sumber vitamin dan mineral, buah dan sayuran juga mengandung senyawa yang membantu melindungi anak dari lkanker di masa dewasa. Untuk dorong anak menyukai buah-buahan dan sayuran berikut beberapa strategi dari Mindy Herman, R.D., disarikan dari Child.
Berikan buah-buahan yang bentuknya menarik
Beberapa jenis buah seperti belimbing dan kiwi mempunyai bentuk yang menarik sesudah diiris. Buat yang lainnya, seperti pepaya dan mangga juga bisa di buat menarik. Dalam bola-bola misalnya. Selain manis dan dagingnya lunak, mangga juga kaya vitamin A dan C. Mangga bahkan termasuk buah yang paling banyak mengandung vitamin A di banding buah-buah yang lainnya. Selingi melon dengan buah pepaya. Setelah cup pepaya memberikan vitamin C dan 2 kali lebih banyak dari yang di sarankan. Buah kiwi dan jambu biji juga kaya vitamin C.
Kaya warna
Anak-anak menyukai warna-warna cerah. Selain tomat merah, berikan tomat warna kuning atau oranye yang kaya vitamin A dan C. Kentang kuning, merah, dan ungu kaya serat dan Vitamin C. Sajikan dalam bentuk menarik. Misalnya, campur bola-bola melon atau semangka warna kuning, merah dan hijau. Sajikan dalam kulit melon yang isinya sudah di kerok. Sajiakan sayuran dalam bentuk yang menarik. Misalnya, buat kentang bakar menjadi orang-orangan dengan jambu atau rambut dari brokoli. Badan, kaki dan tangan dari wortel rebus dan lain sebagainya.
Perhatikan porsi
Sajikan dalam porsi kecil sesuai usia anak. Wortel besar bisa diiris-iris kecil. Lalu sajikan sebagai kebab dengan digabung bersama sayuran lain. Atau pilih jenis baby. Saat ini, tersedia berbagai jenis sayuran baby. Mulai dari wortel jagung, zucchini, sampai kentang.
Seling dengan camilan buah yang di keringkan
Buah yang di keringkan seperti aprikot, peach, nanas, dan cherry merupakan sumber vitamin dan serat kendati pun proses pengeringannya menghilangkan sebagian vitamin C. Buah yang dikeringkan ini juga bisa membantu mengatasi sembelit . Saat beli, cermati label apakah dalam proses pengeringan itu digunakan sulfur dioxide, zat kimia yang bisa menyebabkan ruam dan simptom seperti alergi pada sebagian anak. Bisa disajikan dengan dicampur dalam serealia atau dalam adonan cake.
Sumber : Majalah Aura

1 komentar:

Anonim mengatakan...

PERTAMAX GAN.....



Kebanyakan anak tidak senang makan buah buah dan sayuran.Anda mungkin mengalami sendiri. Anak anda menyingkirkan setiap helai sayuran, mulai dari yang besar sampai yang kecil seperti irisan daun bawang, ke pinggir piring.Kenyataan ini tak hanya terjadi di tanah air kita. Tapi juga di Amerika. Menurut hasil survei, rata-rata anak umur 6 sampai 12 hanya mendapatkan separuh dari porsi buah dan sayuran yang di anjurkan. Selain merupakan sumber vitamin dan mineral, buah dan sayuran dianjurkan. Selain merupakan sumber vitamin dan mineral, buah dan sayuran juga mengandung senyawa yang membantu melindungi anak dari lkanker di masa dewasa. Untuk dorong anak menyukai buah-buahan dan sayuran berikut beberapa strategi dari Mindy Herman, R.D., disarikan dari Child.
Berikan buah-buahan yang bentuknya menarik
Beberapa jenis buah seperti belimbing dan kiwi mempunyai bentuk yang menarik sesudah diiris. Buat yang lainnya, seperti pepaya dan mangga juga bisa di buat menarik. Dalam bola-bola misalnya. Selain manis dan dagingnya lunak, mangga juga kaya vitamin A dan C. Mangga bahkan termasuk buah yang paling banyak mengandung vitamin A di banding buah-buah yang lainnya. Selingi melon dengan buah pepaya. Setelah cup pepaya memberikan vitamin C dan 2 kali lebih banyak dari yang di sarankan. Buah kiwi dan jambu biji juga kaya vitamin C.
Kaya warna
Anak-anak menyukai warna-warna cerah. Selain tomat merah, berikan tomat warna kuning atau oranye yang kaya vitamin A dan C. Kentang kuning, merah, dan ungu kaya serat dan Vitamin C. Sajikan dalam bentuk menarik. Misalnya, campur bola-bola melon atau semangka warna kuning, merah dan hijau. Sajikan dalam kulit melon yang isinya sudah di kerok. Sajiakan sayuran dalam bentuk yang menarik. Misalnya, buat kentang bakar menjadi orang-orangan dengan jambu atau rambut dari brokoli. Badan, kaki dan tangan dari wortel rebus dan lain sebagainya.
Perhatikan porsi
Sajikan dalam porsi kecil sesuai usia anak. Wortel besar bisa diiris-iris kecil. Lalu sajikan sebagai kebab dengan digabung bersama sayuran lain. Atau pilih jenis baby. Saat ini, tersedia berbagai jenis sayuran baby. Mulai dari wortel jagung, zucchini, sampai kentang.
Seling dengan camilan buah yang di keringkan
Buah yang di keringkan seperti aprikot, peach, nanas, dan cherry merupakan sumber vitamin dan serat kendati pun proses pengeringannya menghilangkan sebagian vitamin C. Buah yang dikeringkan ini juga bisa membantu mengatasi sembelit . Saat beli, cermati label apakah dalam proses pengeringan itu digunakan sulfur dioxide, zat kimia yang bisa menyebabkan ruam dan simptom seperti alergi pada sebagian anak. Bisa disajikan dengan dicampur dalam serealia atau dalam adonan cake.
Sumber : Majalah Aura
Diposting oleh Vian

1 komentar:

Anonim mengatakan...

PERTAMAX GAN.....

13 Mei 2010 pukul 11.40